Site icon Pahami

Meninggal karena Kanker, Ibu Edwin Super Bejo Menolak Jalani Kemoterapi karena Faktor Usia – Berita Hiburan

Pahami.id – Teuku Edwin atau Edwin Super Bejo menceritakan kronologis meninggalnya ibundanya, Hasanah, di RS Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (5/9/2023). Sekitar 3 bulan lalu, Hasanah pertama kali didiagnosis mengidap kanker serviks.

Kalau tidak salah antara 2 sampai 3 bulan yang lalu, kata Edwin Super Bejo di rumah almarhum di kawasan Tebet, Jakarta.

Setelah divonis mengidap kanker serviks, ibunda Edwin Supereer Bejo tak mau menjalani kemoterapi. Faktor usia menjadi penyebabnya.

Iya, ibu saya 72 tahun, saya khawatir dia tidak kuat, kata Edwin Super Bejo.

Ibu Edwin Super Bejo juga tidak dirawat di rumah sakit. Komedian berusia 54 tahun itu mengatakan ibunya merasa dirinya masih cukup kuat untuk beraktivitas normal di rumah.

“Di rumah saya masih bisa jalan. Kadang di sini pun ibu saya masih suka memasak untuk saya,” kata Edwin Super Bejo.

Hingga 9 hari yang lalu, ibu Edwin Super Bejo mengeluh lemas. Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa Hasanah ke rumah sakit.

“Lemah, karena makannya susah. Ya namanya pasien kanker kan,” kata Edwin Super Bejo.

Usai dirawat, ibu Edwin Super Bejo mulai mengalami penurunan kondisi hingga kehilangan kesadaran pada hari kelima. Hingga hari ke 9, ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Makanya saya bilang ke Jhody, ‘Alhamdulillah, dengan dia tidur dia tidak merasakan sakit tadi malam,’ kata Edwin Super Bejo.

“Kankernya sudah menyebar kan? Dari leher rahim ke bagian lain,” kata Jhody Super Bejo.

Prosesi pemakaman ibu Edwin Super Bejo rencananya digelar di TPU Menteng Pulo, Jakarta pada Rabu pagi (6/9/2023).

Exit mobile version