Pahami.id – Warga Bojonegoro, Aan Nur Fahmi (35) menilai kejadian tersebut tidak mengenakkan. Warga Kampung Mayangkawis RT 06 RW 01, Kecamatan Balen dirampok saat menutup toko emasnya.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Aan hendak menutup toko emasnya di kios pasar di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.
Tiba-tiba, dia didekati oleh orang tak dikenal yang menodongkan pistol ke arahnya. Pelaku kemudian mengambil emas berupa perhiasan berjumlah sekitar 1 kilogram.
Kapolres Bojonegoro Iptu Supriyanto membenarkan kejadian tersebut. “Memang ada (peristiwa perampokan). “Sekarang kami masih menunggu data Bareskrim,” ujarnya, dikutip dari jaringan Beritajatim.com–Pahami.id, Selasa (31/10/2023).
Supriyanto mengungkapkan, pelakunya sekitar dua orang. Mereka memastikan bahwa mereka sedang memburunya.
Dijelaskannya, perampokan terjadi saat korban yang merupakan pemilik Kedai Emas Barokah hendak menutup tokonya.
Saat menurunkan rolling door, dua pelaku menggunakan sepeda motor matic berwarna merah memasuki toko dari arah utara.
Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku mengenakan hijab dan jaket berwarna hitam putih. Keduanya kemudian memasuki toko.
Seseorang di depan etalase segera menodongkan pistol. Sebagian lainnya masuk ke ruang kasir tempat korban berjualan.
Pelaku dengan cepat mengambil sejumlah perhiasan yang ada di etalase. Diperkirakan yang dibawa sekitar 1 kg.
Total perhiasan yang dibawa pelaku bernilai sekitar Rp 400 juta. Selain mengambil emas, pelaku juga mencuri uang di dompet pelaku sebesar Rp5 juta.