Pahami.id – Pertarungan antar aliran pencak silat terjadi di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023).
Aksi tawuran para pejuang di desa Nglundo terekam dalam video amatir dan viral di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @ayojawatimur.
Dalam rekaman video, terlihat banyak orang di jalan saling lempar batu. Ada yang lari, ada yang naik motor. Beberapa dari mereka juga melempar petasan hingga menimbulkan asap.
Keributan terjadi saat mereka berada di gerbang Desa Nglundo.
Beberapa petugas berseragam TNI juga turun ke lokasi untuk membubarkan massa yang bermusuhan. Namun, kelompok pejuang itu tampak tak gentar dan terus berjuang.
Belum diketahui apa penyebab perkelahian tersebut.
Unggahan tersebut pun dikomentari sejumlah netizen.
“Petarung bata vs petarung paving stone, petarung kalah semua batu yang dilawan,” kata Dayat***
“Ngomong-ngomong, ini keuntungan masuk sekolah silat,” kata Ai***
“Dalam waktu 2 bulan setelah tahun baru. Berapa kasus kekerasan antar sekolah pencak silat? Puluhan,” komentar Wawan***
“Kalau punya ilmu ya harus diamalkan, jangan diributkan,” komentar aura***
“Coba aparat atau pemerintah lebih tegas. Beri mereka larangan atau bubarkan saja, itu meresahkan. Sebenarnya apa yang diajarkan di perguruan tinggi? Apakah ada ujaran kebencian atau balas dendam? Itu harus dievaluasi,” ujarnya. peristiwa ***
Kontributor: Fisika Tanjung