Medina Zein Divonis 2 Tahun, Uci Flowdea Puas Selaku Korban: Ini Menyangkut Harga Diri – Berita Hiburan

Pahami.id – Uci Flowdea meraih kemenangan besar dalam kasus hukum melawan Medina Zein. Dalam dua kasus yang dilaporkan Uci, keduanya dimenangkan oleh pengusaha tersebut.

Yang pertama terkait dengan tuduhan ancaman Medina Zein terhadap Uci Flowdea. Dalam kasus ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Madinah enam bulan penjara.

Yang kedua terkait penjualan tas palu yang juga dilansir Uci Flowdea. Dalam kasus ini, Medina divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada 4 April 2023.

“Nanti tanggal 10 (Oktober 2023) akan dipindahkan (ditahan) ke Surabaya dalam kasus tas kw,” kata Uci Flowdea, saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Uci Flowdea tentu sangat puas karena kasus yang dia laporkan, keduanya dia menangkan di pengadilan. Bagi Uci, tindakan Media Zein terlalu ekstrem.

“Sampai sekarang saya tidak puas atau tidak puas, ini masalah harga diri bagi siapa saja yang ingin diinjak-injak seperti itu. Bukan masalah uang, tapi keterlaluan. Mungkin Anda tahu bagaimana dia mengancam orang seolah-olah mereka di atas. hukum.-hukum, ini hanya pelajaran buat dia, tidak semua orang bisa dia perlakukan seperti itu,” imbuh pelantun “Refuse to Surrender” itu.

Uci Flowdea justru merasa kasihan dengan kondisi Medina Zein. Apalagi istri Lukman Azhari itu memiliki anak yang masih kecil. Bahkan saat Medina menjalani sidang di Jakarta, Uci sempat memeluk rivalnya itu.

“Waktu itu ada sidang ancaman di Jakarta, saya datang. Saya peluk dia,” kata Uci Flowdea.

Namun bagi Uci Flowdea, kasus tersebut terus berlanjut dan Medina Zein harus menanggung resiko atas perbuatannya. Apalagi, Medina menolak membayar ganti rugi terkait uang yang telah ditransfernya, terkait jual beli tas kw.

“Maaf juga, karena kami sama-sama ibu. Tapi mau bagaimana lagi, dia tidak bisa memenuhi syarat yang saya minta,” kata Uci Flowdea.

Kasus Uci Flowdea dengan Medina Zein bermula ketika Uci ditawari tas bermerek Medina pada 28 Juli 2021. Uci setuju dan membeli sembilan tas dari Medina dan mentransfer uang penuh untuk tas tersebut.

Namun setelah dicek ke Hermes International, ternyata tas yang dijual Medina Zein itu palsu. Uci meminta agar uang yang dia transfer ke Madinah dikembalikan. Namun Medina menolak, hingga akhirnya Uci melaporkannya ke polisi.