Pahami.id – Bulan Guritno membantah pernyataan ibu tersebut ujar Ahessa, Shanty Widhiyantimengenai permintaan pembuatan ruang penyimpanan pakaian untuk dirinya di rumah mantan kekasihnya.
Melalui pengacaranya, FickyFernando, ruangan itu dibuat pakaian khususnya perempuan atas tawaran Firman Ahessa.
Menurut Ficky Fernando, pernyataan ibu Shanty Widhiyanti itu menyudutkan kliennya.
Jadi Sabda memang menawarkan. Jadi Wulan ya karena ditawarkan dalam bentuk ditawarkan, ada pembahasannya, kata Ficky ya, karena ditawarkan dalam bentuk ditawarkan, ada pembahasannya. .kehaluan.reall pada Senin (11/3/2024).
Perkataan Ahessa ternyata telah mentransformasi sebuah rumah, bukan sekadar lemari pakaian wanita.
Sedangkan uang yang diberikan kepada Wulan Guritno sebesar Rp369 juta juga bukan merupakan dana talangan renovasi rumah.
“Ada sebagian yang harus dibayar Sabda ke kontraktor. Kalau sebagian ke kontraktor sudah dibayar Sabda. Seingat saya November atau Desember 2023,” imbuhnya.
“Yah, tapi bagian Wulan masih belum selesai. Kami sudah mencoba menagih, tapi pada akhirnya mau tidak mau kami akan menempuh jalur hukum perdata,” lanjutnya.
Sebelumnya, Shanty Widhiyanti mengatakan, uang yang digugat Wulan Guritno kepada Sabda Ahessa sebenarnya digunakan untuk membuat ruang ganti wanita.
Ruang lemari pakaian ini awalnya diperuntukkan bagi Wulan Guritno.
“Sabda tidak pernah berhutang, tidak pernah meminjam uang ke WG. Dana yang dimaksud adalah pengeluaran WG untuk keperluan pribadi (pakaian wanita) dan keperluan umum,” tulis Shanty di Instagram Story, Kamis (7/3/2024).
Lalu Wulan Guritno menggugat, Sabda Ahessa mendapati biaya mantan pacarnya untuk merenovasi rumahnya jauh lebih rendah dibandingkan gugatan.
Pasca gugatan, tim kuasa hukum Sabda menemukan biaya yang dikeluarkan WG hanya mencapai Rp 282 juta, yang merupakan sebagian kecil dari total biaya renovasi interior rumah yang dilakukan Sabda, kata Shanty.