Pahami.id – Pengacara Cristalino David Ozora Latumahina, Melisa Anggraini, menilai kedua tersangka yang menganiaya kliennya disebut sebagai orang yang tidak bersalah. Saat kejadian, kedua tersangka sedang merokok dan memprovokasi penyerangan Mario Dandy Satriyo.
Dua tersangka yang dimaksud Melisa adalah Shane Lukas dan pelaku kekerasan terhadap anak Agnes Gracia.
“Sebenarnya cukup absurd, kalau kemudian tersangka S juga pelaku terhadap anak AG, anak ini digambarkan polos, lugu, dan mudah depresi. Sambil dengan santai mengatakan ‘Den, ayo main bola’, sambil membakar rokok. di sebelah mayat anak yang dianiaya. Sadis!” tweet Melisa Anggraini, Kamis (23/3/2023).
Diketahui, Agnes Gracia sempat menyulut rokok saat Mario Dandy Satriyo memerintahkan korban untuk bertobat.
Sementara itu, Shane Lukas terbukti menghasut Mario Dandy Satriyo untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap David Ozora hingga menyebabkan korban koma. Tersangka kedua juga merekam tindakan pencabulan tersebut.
Cuitan Melisa Anggraini ini memicu berbagai tanggapan dari warganet. Namun, kebanyakan dari mereka merasa jengkel.
“Innocent dari mana asalnya. Ya Tuhan. Innocent sekali. Aku masih yakin hukuman akan segera datang pada mereka bertiga, perilaku biadab,” komentar @saepul ***.
“Apa kata anak-anak, AG sebenarnya paling dingin dan paling kejam. Dia bisa merokok sambil syuting mantan kekasihnya dianiaya, tidak ada ekspresi ketakutan,” kata @slippy***.
“Penjahat, apapun perannya, harus dihukum seberat-beratnya. Saya yang hanya menonton rekonstruksi di TV bisa membayangkan apa yang terjadi. Jika itu manusia, pasti akan menghentikan perilaku hewan itu,” katanya. tambah @Forest ***.