Pahami.id – Komik dan aktor Kiky Saputri silakan beri komentar terkait debat presiden dan penetapan calon wakil presiden kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) sore. Tak lagi mengkritisi salah satu pasangan calon, Kiky memberikan apresiasi kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabu Subianto siapa yang siap meminta maaf di sesi terakhir debat.
Seperti diketahui, debat kelima merupakan debat terakhir dalam rangkaian kampanye masing-masing pasangan calon yang digelar KPU Indonesia. Selama debat, masing-masing pasangan calon tampak lebih tenang, tanpa ada serangan yang membuat suasana perdebatan memanas.
Prabowo Subianto kerap melontarkan kritik setelah terprovokasi pertanyaan dua calon. Tak jarang, Prabowo kerap melontarkan lelucon dan meledak-ledak saat membantah pernyataan lawannya.
Debat capres dan cawapres kelima ini disaksikan dengan ketat oleh masyarakat Indonesia termasuk para artis dan influencer, beberapa di antaranya terlihat mengunggah momen-momen mendatang di platform media sosial mereka. Kiky Saputri misalnya, influencer sekaligus komedian ini pun menjawab perdebatan kemarin.
Istri Muhammad Khairi ini menegaskan permintaan maaf Prabowo Subianto kepada lawannya saat debat.
“Terima kasih banyak lembut meminta maaf dan merangkul semuanya demi keharmonisan,” kata Kiky, dikutip dari akun Twitter @kikysaputrii, Senin (5/2/2024).
Terima kasih sudah bersyukur dan tidak melupakan jasa siapapun. Terima kasih tidak mendiskreditkan dan meremehkan siapapun, tambah Kiky.
Bukan tanpa alasan pernyataan aktor berusia 30 tahun itu, hampir pada saat debat capres dan cawapres sebelumnya, memicu perdebatan hingga berujung sindiran bersama meski debat sudah usai.
Kiky Saputri merupakan seorang komika yang cukup kritis saat bertemu dengan bintang tamu politik di beberapa acara bincang-bincangnya bersama Kaesang Pangarep. Baik Prabowo, Anies, maupun Ganjar kerap dikecam.
Hal ini pula yang kerap mengakibatkan Kiky diserang oleh pendukung masing-masing pasangan calon. Meski begitu, ia punya cara tersendiri dalam membalas haters dan netizen yang mendukung calon yang tidak setuju dengan pernyataannya di media sosial.
Usai debat kelima, pasangan calon masih mempunyai satu agenda terakhir untuk menggelar kampanye besar. Pasangan ini masih punya waktu untuk berkampanye hingga 10 Februari, sebelum memasuki masa tenang menjelang pemungutan suara pada 14 Februari.