Pahami.id – Panji Petualang buka-bukaan soal pernyataannya, mengaku merasa gerah saat mendengar azan. Pawang hewan tersebut membantah tuduhan masyarakat bahwa ia kerasukan.
“Omong kosong clickbait, kukira aku kerasukan jin. Semua manusia ada jin di tubuhnya. Di perut kita ada jin yang merupakan kembaran kita,” kata Panji Petualang saat ditemui di kawasan Kapten. P Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Pria berusia 34 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak nyaman karena tidak pernah shalat.
“Aku jarang sholat, aku terlalu sibuk dengan dunia, aku sibuk dengan alam, jadi aku jarang mendengar adzan, karena di hutan jarang ada masjid. Sesampainya di kota dipinggir jalan jalan, azannya isya, sakit dada apa, awalnya seperti itu,” kata Panji Petualang.
Jadi mendengarkan azan yang panas di dada bukan panas badan, tapi dada panas, peringatan untuk shalat, lanjutnya.
YouTuber tersebut juga membantah pernah mengalami beberapa hal supranatural. Ia mengatakan, apa pun yang menimpa dirinya merupakan kejadian nyata, termasuk digigit ular.
“Siapakah makhluk gaib itu? Saya tidak mengerti, saya belum pernah melihat makhluk gaib, karena makhluk gaib itu tidak kasat mata,” ujarnya.
“(Gigitan ularnya) asli, itu hasil penyelamatan. Kalau ularnya gaib, nggak keliatan,” imbuhnya.
Sejak kejadian itu, Panji Petualang mulai memantapkan dirinya untuk rajin beribadah. Ia bertekad untuk tidak meninggalkan doa dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Untuk pengajarannya, Tuhan memberi saya teguran. Alhamdulillah saya tidak mengerti, saya diberi pelajaran sampai hari ini. Alhamdulillah, saya mendapat hidayah dari Allah,” tutupnya.