Pahami.id – Kebakaran Gunung Arjuno meluas ke empat distrik. Angin kencang dan medan yang sulit membuat api tidak meluas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turun tangan membantu dengan mengirimkan helikopter AS350B3e/PK-DAP.
Kepala BNPB, Letjen. Jenderal TNI Suharyanto juga mengunjungi Pos Kaliandra, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (8/9/2023). Dia juga berpartisipasi dalam pertemuan koordinasi pengendalian kebakaran.
Berdasarkan data terkini Posko Karhutla, luas lahan yang terbakar kini mencapai 4.796 hektare.
Letjen TNI Suharyanto usai pertemuan menegaskan BNPB akan mendukung pemadaman karhutla dengan melancarkan sejumlah bantuan. Salah satunya dengan menambah helikopter Superpuma AS332C1/PK-DAN yang berkapasitas air 4000 liter.
Tak hanya itu, BNPB juga menyerahkan bantuan berupa dana senilai Rp750 juta dan sejumlah peralatan untuk menghadapi kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.
Sebenarnya penanganan water bombing adalah langkah terakhir. Yang perlu diperkuat adalah ground handling yang melibatkan personel kuat dan peralatan lengkap, ujarnya seperti dikutip dari jaringan Indonesia Times–Pahami.id.
Dia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran. Sebab, sebagian besar kebakaran hutan disebabkan oleh manusia yang kurang disiplin dan melanggar aturan.
Sekda Jatim Adhy Karyono mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas bantuan helikopter water bombing. Kata dia, sejauh ini titik api yang sebelumnya berjumlah 156 sudah berkurang.
“Kami yakin dengan aksi water bombing dan pemadaman darat yang kami lakukan bersama TNI, Polri dan masyarakat, maka pengendalian kebakaran ini dapat segera teratasi,” ujarnya.