Pahami.id – Api Bromo masih belum padam. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memadamkannya dengan menggunakan water bombardir menggunakan helikopter.
akun Instagram assemblykopi08 membagikan video helikopter mengambil air untuk memadamkan api Bromo. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. Jenderal TNI Suharyanto mengungkapkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan dari kegiatan water bombing tersebut.
“Mungkin banyak yang belum tahu, kalau water bombing 1 jam biayanya 11.500 Dolar AS (sekitar Rp 176 juta),” kata Suharyanto di Pasuruan, Jumat (8/9). Ia juga mengungkapkan, menyewa helikopter Super Puma akan membutuhkan biaya lebih.
Sedikitnya 163 water bombing dilakukan menggunakan helikopter BNBP.
“Sejak awal, water bombing telah dilakukan sebanyak 163 kali dari 26 sorti yang dilakukan saat kebakaran terjadi,” jelas Kepala Urusan Darurat dan Logistik Kabupaten Malang Sadono Irawan.
Durasi penerbangan dari 26 sorti tersebut mencapai 58 jam 45 menit. Dengan demikian, setidaknya biaya yang dikeluarkan mencapai sekitar Rp 10,3 miliar.
Kebakaran Bromo disebabkan penggunaan flare saat foto prewedding di sabana Bukit Teletubbies Bromo. Seorang wedding organizer berinisial AWEW ditetapkan sebagai tersangka kebakaran.
Sedangkan pasangan yang melakukan foto prewedding saat ini masih berstatus saksi. AWEW terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 1,5 miliar.
Hingga saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan. Sebelumnya diberitakan, lahan di Bromo seluas 50 hektare terbakar.