Pahami.id – Kasus penganiayaan mengguncang masyarakat Jember, Jawa Timur. Pria bernama Ryan itu kini kritis dan perlu menjalani perawatan di rumah sakit.
Ryan dipukuli oleh beberapa orang. Korban ini juga merupakan kader Bantuan Ansor Serbaguna (Banser) di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
Seperti diungkapkan Bupati Jember Ansor Izzul Ashlah, pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (29/3/2023) siang, sekitar pukul empat. “Kejadian ini sudah kami laporkan ke polisi,” ujarnya dikutip dari beritajatim.com, jaringan media Pahami.id, Sabtu (1/4/2023).
Belum diketahui pasti apa penyebab pemukulan tersebut. Namun menurut informasi, Ryan diajak ke rumahnya oleh seorang pria berinisial A dan seorang pria lain yang tidak dikenalnya.
Ryan kemudian mengajak Rafli, temannya, dan mereka bersama-sama ke Dusun Bringin Onjen, Desa Klungkung. Dalam perjalanan, beberapa orang datang secara massal dan rombongan berbelok menuju perkebunan kopi di Desa Banjarsengon, Kecamatan Patrang.
Di sana penganiayaan terjadi. Dalam kejadian itu, A memukul dan menendang Ryan dan Rafli hingga tumbang. Ryan tidak sadarkan diri dengan darah mengalir keluar. Melihat korban tergeletak, A dan komplotannya kabur.
Rafli kemudian mencoba membawa Ryan ke puskesmas dan memberitahu keluarganya. Dari puskesmas, Ryan dibawa ke RS Citra Husada. LBH Ansor melaporkan kejadian ini ke Mapolres Jember.
Izzul berharap polisi bisa menuntaskan kasus ini. “Kami meminta kepada Kapolres Jember untuk bertindak tegas dan cepat menemukan pelaku penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan anggota kami luka berat,” ujarnya.