Pahami.id – Konflik antara Tasyi Athasyia dan mantan pegawainya masih berlangsung. Sebuah akun anonim yang mengaku bekerja sama dengan Tasyi mengungkapkan, ponselnya sengaja dirusak untuk menghilangkan barang bukti.
Daeng Faroqi yang akrab disapa Tasyi Athasyia HR Management terseret. Daeng diduga sebagai pelaku perusakan ponsel mantan pegawai Tasyi dalam cerita yang viral di media sosial.
Tuduhan terhadap Daeng Faroqi rupanya langsung mendapat tanggapan. Awalnya, Daeng membantah telah merusak ponsel mantan pegawai Tasyi Athasyia, seperti dituturkan dalam cerita anonim yang beredar.
“Kamu bisa tanya dan buktikan si penuduh, kalau memang benar ada harus dibuktikan. Berhenti mendengarkan akun anonim yang suka mengarang cerita versi mereka sendiri,” jelas Daeng Faroqi.
Namun, saat ditanya soal keputusannya membayar ganti rugi ponsel bekas pegawai Tasyi Athasyia yang dirusaknya, Daeng Faroqi membenarkannya. “Menurut undang-undang, selama harga yang diminta sesuai, itu sah dan ponsel itu milik saya, terima kasih,” dia berkata.
Jawaban salah Daeng Faroqi langsung viral di Twitter pada Senin (12/6/2023). Apalagi netizen meyakini jika benar cerita akun anonim yang mengaku mantan pegawai Tasyi Athasyia yang mengaku ponselnya dirusak.
“Ceritanya telepon seluler kok terus dirusak ganti rugi, apakah melegitimasi perbuatan ini? Daeng benar-benar diberitahu apa yang harus dilakukan, saya kira,” komentar akun @Febyfi***.
“Padahal handphone itu bukan akad jual beli. Daeng menganut kalimat ‘putus artinya beli’ dan itu yang disuruh buktikan ke mantan. Kalaupun merasa difitnah, dia akan memberikan bukti juga. Ini beri tahu dia untuk berhenti mempercayai akun anonim, tetapi dia tidak memberikan bukti apa pun.” jepret akun @fadrian ***.
Kontributor: Neressa Prahastiwi