Pahami.id – Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2024, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mulai mengucap janji kampanye di sela-sela kegiatan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023 ). ). Materi pidato kedua calon presiden dan wakil presiden itu mulai mendapat perhatian di media sosial.
Salah satu yang menarik datang dari Ernest Prakasa. Para sineas dan komika itu menyinggung janji para calon presiden terkait penanganan korupsi yang kerap tersendat setelah mereka menjabat.
“Calon presiden saat kampanye: ‘Saya akan tindak tegas korupsi!’
Netizen pun langsung mengomentari tulisan Ernest Prakasa tersebut. Banyak dari mereka yang setuju dengan komik tersebut.
“Wah, apa benarnya,” kata pemilik akun @ugie***.
“Janji itu paling banyak dibicarakan karena paling laku. Mereka tahu kalau sudah menjabat tidak boleh ikut campur, jadi aman,” kata pemilik akun @wisnu***.
Ada pula netizen yang menduga Ernest menyindir pidato Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hari ini. Pasalnya, keduanya kompak membahas isu pemberantasan korupsi saat berbicara di Tugu Ketenaran sebelum berangkat ke kantor KPU.
“Wah presidennya dari merah,” komentar pemilik akun @ahmat***.
Ernest Prakasa terlihat tak menanggapi sederet komentar warganet yang menyampaikan pendapatnya soal janji pemberantasan korupsi calon presiden yang gagal setelah mereka menjabat.
Sebelumnya, Ernest Prakasa juga menyuarakan keraguannya terhadap kualitas ketiga calon presiden yang akan bertarung di Pemilu 2024. Ia mengaku perlu melihat sosok wakil presidennya terlebih dahulu sebelum memilih salah satunya.
“Ketika kita bingung memilih calon presiden karena semua orang sama-sama ragu, sebaiknya kita memilih berdasarkan siapa calon wakil presidennya,” tulis Ernest Prakasa, Rabu (18/10/2023).