Pahami.id – Namanya Raffi Ahmad dan Atta Halilintar sedang disorot. Keduanya adalah korban penipuan teknologi AI yang dibuat seolah-olah sedang mengiklankan situs tersebut perjudian daring.
Sempat viral di media sosial, Atta Halilintar pun mengambil langkah cepat menjawab adanya penipuan tersebut. Suami Aurel Hermansyah menyayangkan sikap pihak yang menyalahgunakan perkembangan teknologi.
Saya kira tidak perlu disalahgunakan, kata Atta Halilintar, ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2024).
Apalagi dalam video yang beredar, Atta Halilintar nampaknya diciptakan untuk mempromosikan situs judi online di platform besar. Selama ini Atta belum pernah menyatakan kesediaannya untuk mendorong tindakan ilegal.
“Perjudian online itu menyakitkan. Jadi apa yang bisa saya lakukan? lakukan Tiba-tiba ada AI yang bilang begitu, itu tidak benar, kata Atta Halilintar.
Atas kejadian tersebut, Atta Halilintar meminta pemerintah memperketat aturan terkait penggunaan teknologi AI ke depannya.
“Mungkin ke depannya pemerintah harus membuat regulasi karena kejadian ini. AI sekarang bisa memalsukan suara masyarakat, bisa membuat wajah palsu juga. Menurut saya itu berbahaya,” kata Atta Halilintar.
Atta Halilintar sendiri pun menjadikan beredarnya penipuan kali ini sebagai pembelajaran. Kedepannya, Atta akan meningkatkan kewaspadaannya untuk menangkal penipuan yang berpotensi merugikan dirinya seperti yang dilakukannya saat ini.
“Iya, mulai sekarang saya harus lebih berhati-hati, sembari mulai mengetahui apa yang terjadi,” imbuh ayah dua anak ini.
Belum ada informasi detail apakah Atta Halilintar akan menindak tegas terkait penyebaran penipuan tersebut. Ia masih menimbang urgensinya mengambil tindakan hukum atau tidak. “Aku lihat dulu,” kata Atta Halilintar.
Seperti diketahui, video penipuan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar yang mengiklankan judi online tersebar di platform Twitter.
Tak gentar, hoaxer mengambil cuplikan tayangan Mata Najwa yang membahas pentingnya vaksin Covid-19 bersama Raffi Ahmad dan Atta Halilintar pada tahun 2021. Oleh pelaku, audio dalam video tersebut diganti dengan teknologi AI yang berisi materi diskusi tentang salah satu virus. situs perjudian online. .
Meski semakin banyak pengguna Twitter yang tidak percaya dengan keaslian informasi dalam video tersebut, namun adanya skema penipuan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar yang mengiklankan judi online masih meresahkan. Sebab, sebagian kecil pengguna Twitter masih terjerumus penipuan.