Site icon Pahami

Ini Black Campaign Versi Akademis, Paslon 02 Difitnah dan Dizalimi – Berita Hiburan

Pahami.id – Film tersebut menjadi viral Pilih Kotor juga berkomentar Nikita Mirzani. Terus terang Niki menyebut film tersebut terlalu keras terhadap salah satu kandidat. Katanya, film bisa menjadi film bagus jika dibuat secara seimbang.

Melalui unggahannya, Nikita Mirzani menduga film tersebut kemungkinan dibuat oleh kader atau simpatisan Paslon 01 dan 03.

“Kalau film ini dibuat secara berimbang maka film ini film bagus. Yang buat film ini boleh kader/simpatisan 01 dan 03 karena hampir tidak membahas 01 dan 03,” tulis Nikita Mirzani, Senin (12/02). ). /2024).

“Hampir seluruh filmnya berhubungan dengan penipuan pemerintah dan 02,” imbuhnya.

Selain itu, kata Nikita Mirzani, film dokumenter yang dibintangi Bivtri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar ini merupakan kampanye hitam versi akademis.

Film suara kotor “Ini kampanye hitam versi akademis, bayangkan pemilu belum dimulai, sudah ada tudingan kecurangan dan arah tudingannya selalu ke Pak Jokowi dan calon nomor urut 2,” tulisnya.

Ia pun menyoroti persoalan ketiganya yang tergabung dalam tim percepatan reformasi hukum Mahfud MD pada 2023.

“Soal 31 ribu surat suara tidak diikutsertakan dalam film dokumenter, bahkan penjelasan KPU lalai dan tidak tepat. Apakah tidak merusak pemilu 2024 dan sistem demokrasi?” tanya Nikita Mirzani.

Ibu Lolly juga membahas salah satu klip film yang memperlihatkan salut 4 jari yang merupakan bentuk penggabungan dua pasangan calon dalam acara pemilu dua putaran.

“Tidak masalah film tersebut mengedukasi masyarakat tentang hukum di negeri ini, tapi dalam artian, mulai dari pembukaannya saja sudah menyudutkan salah satu pasangan calon dan ditayangkan di masa tenang pemilu 2024. ” dia berkata. dikatakan.

Nikita Mirzani bersama Prabowo Subianto (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

Sembari mengutarakan tekadnya mendukung Prabowo dan Gibran, Nikita Mirzani merasa yakin paslon Prabowo-Gibran sedang difitnah.

“Film ini semakin membuatku yakin kalau 02 kini difitnah, dianiaya, dan ditindas. Masih nomor 2 di hatiku,” pungkas Nikita Mirzani.

Exit mobile version