Pahami.id – Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman sangat menentang anaknya rujuk dengan Indra Bekti. Menurut Marjam, sang menantu sudah berkali-kali melakukan kesalahan yang sama dan kini berakibat fatal.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Marjam Abdurahman berulang kali menyinggung kasus Indra Bekti yang terjadi pada tahun 2016.
Saat itu, Indra Bekti dilaporkan oleh pria bernama Reza Pahlevi dengan dugaan pelecehan seksual. Sejak kasus tersebut, rumor Indra Bekti merupakan salah satu penggemar sesama jenis alias gay pun mulai berhembus.
Marjam Abdurahman kini menilai peristiwa pecahnya pembuluh darah Indra Bekti pada tahun 2022 merupakan azab dari Tuhan.
“Itu kejadiannya tahun 2016, sekarang terulang lagi dan Tuhan menghukumnya tahun 2000 kemarin (2022), bulan Desember, saat dia berulang tahun,” kata Marjam Abdurahman mengutip tayangan Intens Investigasi, Senin (28/8/2023). .
Kemudian Marjam Abdurahman menyinggung kisah Nabi Luth yang diutus Allah untuk berdakwah di tanah Sodom. Di negara itu, masyarakatnya penuh dengan kelompok penggemar sesama jenis.
Pernyataan Marjam Abdurahman sepertinya menyiratkan bahwa Indra Bekti merupakan salah satu kaum LGBT. “Ini aib agama. Bacalah surat Nabi Luth,” ujarnya.
Sayangnya, menurut Marjam Abdurahman, Indra Bekti tak serta merta bertaubat sejak 2016. Menantunya melakukannya diam-diam hingga akhirnya mendapat hukuman.
“Kamu berbuat jahat terus, tapi karena masih ada kesempatan berbuat baik, Tuhan capek dihukum saat itu sehingga dia (Indra Bekti) tergeletak di kamar mandi,” ujarnya lagi.