Pahami.id – Penampilan video menarik mirip Rebecca Klopper disorot oleh Denny Darko. Dia mengaku tahu peristiwa ini akan terjadi sejak 2022.
“Sebenarnya saya sudah melihat ini dari tahun lalu, ada artis-artis perempuan bagus yang kemudian mengalami masalah ini,” ujar Denny Darko dalam siaran Intense Investigation, Kamis (25/5/2023).
https://www.youtube.com/watch?v=MUwdSN4DoDQ
Denny Darko juga sudah lama mendapat kesan bahwa seseorang ingin menjatuhkan Rebecca Klopper dengan menyebarkan video tersebut.
“Sepertinya ini sengaja disebarkan. Itu yang saya lihat dari kartu saya,” kata Denny Darko.
Tak lupa, Denny Darko juga menyinggung soal dugaan keterlibatan Fadly Faisal dalam sebuah video menarik dengan seorang wanita mirip Rebecca Klopper. Melalui temuannya, dia memastikan adik Fujianti Utami tidak membohongi ayahnya, Haji Faisal, saat mengaku tak tahu menahu soal video tersebut.
“Kalau saya lihat di beberapa kartu, yang laki-laki tidak seperti yang diharapkan. Jadi artis perempuan ini tidak bersama pacarnya,” kata Denny Darko.
Seperti diketahui, masyarakat dihebohkan dengan kemunculan video menarik mirip Rebecca Klopper di Twitter sejak 22 Mei 2023. Video tersebut menampilkan seorang wanita mirip Rebecca yang sedang berbaring di ranjang. Dengan ekspresi setengah sadar, wanita tersebut diminta melakukan oral seks oleh aktornya.
Dalam video juga terlihat seorang wanita yang mirip Rebecca Klopper setengah telanjang. Bajunya sudah tersingkap hingga bagian atas dada.
Meski belum ada penjelasannya, namun masyarakat meyakini wanita tersebut memang Rebecca Klopper. Busana yang dikenakan dalam video itu pernah dikenakan sang artis di salah satu konten TikTok miliknya.
Sementara itu, Fadly Faisal yang namanya dikait-kaitkan sebagai pemeran pria dalam video hot ala Rebecca Klopper, memastikan dirinya tidak terlibat dalam masalah tersebut.
Rebecca Klopper sendiri telah melaporkan pemilik akun Twitter @dedekugem karena diduga menyebarkan konten asusila tanpa hak melalui media elektronik ke Satreskrim Polri pada 22 Mei 2023. Yang bersangkutan dikenai Pasal 45 ayat (1) juncto 27 ayat (1) UU ITE.