Pahami.id – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan Rusun Jemundo di Puspa Agro, Kecamatan Taman, Sidoarjo dalam keadaan hancur. Beberapa kaca pecah, vas bunga dan lemari berantakan.
Rusaknya kondisi Rusunawa diduga akibat ulah pengungsi yang marah.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @wawa_perdana. “Pengungsi mengamuk di Puspa Agro Sidoarjo,” tulisnya dalam postingannya, dikutip Sabtu (12/9/2023).
Unggahan tersebut pun langsung dikomentari warganet. Banyak di antara mereka yang marah atas ulah para pengungsi tersebut.
Rusunawa Jemundo ditempati oleh sejumlah pengungsi dari berbagai negara. Berikut beberapa fakta kerusuhan Rusun Jemundo:
1. Kerusakan akibat kebocoran
Narator geram karena menunjukkan kerusakan Rusunawa Jemundo akibat perbuatan buronan tersebut. “Pengungsi ini sudah lama menggila. Kurang ajar. Ini kerusuhan pengungsi di Sidoarjo yang sedang berkecamuk,” ujar sebuah suara dalam video.
2. Pengungsi marah karena pasokan listrik terputus
Kemarahan para pengungsi dipicu pemadaman listrik akibat kebakaran gudang Lazada sebelah Puspa Agro, Sidoarjo pada Jumat (8/12/2023).
3. Kantor pengurus Aparna rusak
Pengungsi juga merusak Apartemen Sederhana atau kantor Aparna yang terletak di Rusunawa Jemundo, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
4. Pengungsi Jemundo Rusunawa berasal dari beberapa negara
Narasi yang beredar menyebutkan bahwa perusakan dilakukan oleh pengungsi Rohingya dari Myanmar. Namun, belum diketahui secara pasti siapa pelaku pelarian tersebut.
Rusunawa Jemundo dihuni oleh pengungsi dari beberapa negara. Kebanyakan dari mereka berasal dari Afganistan. Sedangkan total pengungsi Rohingya berjumlah empat orang.
Selain itu, ada juga Somalia, Nigeria, Iran, India, Pantai Gading, Sierra Leone, dan Kamerun yang masing-masing berjumlah tidak lebih dari enam orang.