Pahami.id – Lady Nayoan mengungkapkan, tragedi kecelakaan tersebut merupakan pertama kalinya ia memaafkan dan menerima suaminya, Rendy Kjaernett.
Saat itu, Lady Nayoan merasa seperti akan mati akibat kecelakaan yang menyebabkan mobilnya terguling berkali-kali.
Saat itu, Lady Nayoan berdoa dan memohon agar Tuhan mencabut semua lukanya jika ingin kembali bersama Rendy Kjaernet.
“Setelah berada di rumah sakit, saya hanya berdoa. Jika saya benar-benar harus kembali padanya, ambil semua luka saya. Saya ingin bangun dengan tenang di pagi hari,” ujar Lady Nayoan seperti dikutip dari Youtube Denny Sumargo, Kamis (17/10). /8/ 2023).
Sebelumnya, Lady Nayoan juga sering berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mengatasi masalah rumah tangganya.
Setiap berdoa, Lady Nayoan yang sesekali teringat kisah asmara antara Rendy Kjaernett dan Syahnaz, bisa merasa lebih tenang.
Karena itu, Lady Nayoan segera berdoa dan memohon kepada Tuhan untuk menghilangkan lukanya jika dia ditakdirkan untuk bersama Rendy Kjaernett lagi.
“Makanya saya baik-baik saja, kalau disuruh mulai dari awal, jangan sampai luka ini. Saya tidak lupa, tapi jadikan ini pelajaran,” ujarnya.
Tak hanya itu, Puan Nayoan juga memaafkan setiap orang yang menyakitinya selama berada di rumah sakit, agar tidak ada lagi dendam dan amarah di hatinya.
Pelepasan pengampunan ini adalah tradisi dalam kekristenan, untuk hidup dengan sukacita dan kedamaian.
Rendy Kjaernett juga melihat istrinya, Lady Nayoan, menitikkan air mata saat melepaskan grasi dan menerimanya kembali.
“Setelah saya melepaskan pengampunan, saya memaafkan semua orang yang saya rasa telah saya sakiti. Ya, saya tidak ingin menyimpan sesuatu di hati saya,” kata Lady Nayoan.
“Ya nangis (lepaskan grasi),” sambung Rendy Kjaernett.