Pahami.id – Pandji Pragiwaksono sudah hampir dua tahun menetap di New York, Amerika Serikat bersama keluarga untuk merintis karier stand up comedy. Namun sampai sekarang, usahanya belum berbuah hasil.
“Susah. Kan di sana Pandji bukan siapa-siapa,” kata Pandji Pragiwaksono di program Tonight Show Premiere baru-baru ini.
Keterbatasan biaya membuat Pandji Pragiwaksono dan keluarga mulai tidak nyaman. Mereka sama sekali tidak menikmati suasana hidup di New York.
“Nggak ada yang enjoy, kami berempat nggak ada yang enjoy,” ujar Pandji Pragiwaksono.
Situasi diperparah dengan kondisi mental anak-anak Pandji Pragiwaksono yang mulai merindukan suasana hidup di Jakarta. Salah satu anak Pandji Pragiwaksono bahkan terang-terangan meminta pulang.
“Kan visa kerja gue ini tiga tahun, nanti bisa extend tiga tahun dan seterusnya. Nah anak gue yang cewek sempet bilang, ‘Nanti kalau udah tiga tahun, kita pulang aja ya’. Dia penginnya balik terus,” ujar Pandji Pragiwaksono.
“Kalau anak gue yang cowok, dia nggak bilang kalau dia kangen, tapi penginnya makan nasi pakai kentang mustofa,” katanya lagi.
Diakui Pandji Pragiwaksono, anak-anaknya memang sudah sejak awal menolak ajakan sang ayah untuk pindah ke New York. Bahkan butuh sedikit pemaksaan untuk mereka bersedia mengikuti keputusan sang komika.
“Mereka sebenernya nggak pengin. Cuma akhirnya terjadi juga dengan tipis-tipis terpaksa,” kata Pandji Pragiwaksono.
Karenanya, Pandji Pragiwaksono sempat terbebani memikirkan kondisi anak-anak dan idealismenya untuk membuka jalan berkarier di Amerika Serikat di waktu bersamaan.
“Makanya gue stres kan,” ucap Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono sendiri pada akhirnya memutuskan untuk meminta anak-anak bersabar menghadapi masa-masa sulit di New York. Ia masih percaya kelak akan menemukan celah untuk sukses.
“Ya akhirnya gue bilang, ‘Kasih ayah waktu lah. Ayah masih butuh ngembangin ini’,” pungkas Pandji Pragiwaksono.