Pahami.id – Guna memaksimalkan kehadiran paviliun Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), guna memperkenalkan budaya dan menarik investor asing sepanjang Organization of Islamic Cultural Activities (OIC-CA) 2023, minggu pertama bulan Juli. , Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung.
“Paviliun Jawa Timur di TMII akan menjadi lokasi jamuan untuk menyambut kehadiran peserta OIC-CA 2023. Oleh karena itu, kami akan melakukan persiapan sebaik mungkin, agar seluruh delegasi yang hadir terpikat dengan pesona Indonesia. , khususnya Timur. Jawa,” kata Khofifah, saat mengunjungi Anjungan Jawa Timur di TMII, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Indonesia akan menjadi tuan rumah kunjungan Organisasi Kerjasama Islam – Kegiatan Budaya 2023 (OIC-CA) bertemakan “Embracing Diversity and Advancing Harmony for a Brighter Future Society”. OIC-CA telah diadakan setiap tahun sejak tahun 2004, dan acara tahun ini diadakan di DKI Jakarta dan Kalimantan Timur, dengan tur dan pertemuan tim di Anjungan Jawa Timur di TMII.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama tujuh hari, pada tanggal 7-14 Juli 2023, dengan area prioritas OKI antara lain Budaya Baru dan Globalisasi; Kewirausahaan Sosial, Budaya dan Ekonomi Kreatif; dan Meningkatkan Kapasitas Pemuda dalam Menghadapi Kemajuan Teknologi. Selain itu juga diisi dengan kegiatan intelektual (seminar, diskusi panel, simulasi pertemuan OKI), Kebudayaan (partisipasi Tenggarong International Folk Art Festival, East Kalimantan Festival) dan Pariwisata (kunjungan ke beberapa pusat wisata di Jakarta dan Kalimantan Timur) .
Khofifah yang hadir bersama Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga bidang Inovasi dan Olahraga Pemuda Indonesia, Yohan mengungkapkan, ajang OIC-CA 2023 merupakan kesempatan berharga untuk mempromosikan Jawa Timur ke dunia internasional.
Selain itu, lanjut Khofifah, anggota OIC-CA terdiri dari 56 negara, dan 112 delegasi akan menghadiri OIC-CA secara resmi. Setiap negara anggota OKI akan mengirimkan 1 delegasi perwakilan pemerintah dan 1 delegasi perwakilan pemuda.
“Event ini menjadi peluang bagi Jatim untuk menarik investor asing ke Jatim, selain memperkenalkan ragam kekayaan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Jatim. Semoga acara ini semakin membangun kerjasama dengan Jawa Timur sehingga bermanfaat bagi masyarakat kedua negara,” jelasnya.
Khofifah berharap OIC-CA 2023 mampu membuka pandangan baru tentang persaudaraan yang harus dipertahankan dan dikuatkan oleh para pemuda antar negara yang berbeda budaya. Menurutnya, pluralisme budaya antar negara harus menjadi landasan yang kokoh untuk membangun toleransi dan saling menghormati.