Pahami.id – Permasalahan banjir di perkotaan masih sering terjadi saat hujan deras. Oleh karena itu, Dinas Perumahan dan Permukiman Gresik (DCKPKP) berencana menambah saluran air untuk memperlancar drainase.
Pada tahun 2024 DCKPKP berencana memasang uditch di Jalan Samanhudi. Jalan ini sering menjadi titik banjir karena mengalir ke arah laut.
Nantinya aliran sungai di sana akan mengalir menuju pantai lumpur. “Kami usulkan uditch ke arah timur,” kata Ketua DCKPKP Gresik, Ida Lailatus Sadiyah, dikutip dari BeritaJatim.com–Jaringan Pahami.id, Sabtu (30/12/2023).
Uditch tambahan rencananya akan dipasang mulai persimpangan di Jalan Samanhudi lalu menuju ke timur melintasi perempatan Jalan HOS Cokroaminoto. Setelah itu lanjutkan menuju ke timur hingga mencapai pelabuhan.
“Penyeberangan di Jalan Samanhudi akan dilaksanakan pada tahun 2023. Jadi kami sarankan untuk sampai ke pelabuhan di sana,” kata Ida Lailatus Sadiyah.
Ia menambahkan, setelah sampai di pelabuhan, saluran air akan dialirkan ke rumah pompa Pulopancikan. Air yang masuk ke jaringan Samanhudi terbagi menjadi dua aliran.
“Kami berharap model seperti ini bisa mengatasi permasalahan banjir di sana. “Meski saat ini cenderung menurun, namun terus membaik,” imbuhnya.
Pada tahun 2023, DCKPKP juga akan mulai memasang uditch di Jalan Samanhudi. Namun kami baru sampai di perempatan keempat Jalan HOS Cokroaminoto. Sebab, saluran tersebut belum terhubung dengan rumah pompa di Pulopancikan.
“Ini selain membangun jaringan baru. Tapi kita serahkan saja ke pusat. “Saya berharap disetujui agar permasalahan banjir di perkotaan dapat teratasi,” pungkas Ida Lailatus Sadiyah.