Site icon Pahami

Gimik Terus, Lucinta Luna Botaki Rambut Usai Ngaku Depresi, Netizen: Biar Ada Sensasi – Berita Hiburan

Pahami.id – Unggahan terbaru Lucinta Luna berhasil menyita perhatian banyak orang. Meski begitu, Lucinta membagikan video saat rambutnya sedang dipotong.

Dalam unggahan yang dibagikan di Instagram, Jumat (25/8/2023), seorang stylist terlihat memotong rambut panjang Lucinta Luna. Transgender itu tampak pasrah saat mulai mencukur rambutnya.

Lewat captionnya, Lucinta Luna seolah memberikan pesan kepada para haters yang disebut-sebut menjadi penyebab dirinya mengidap penyakit mental alias mental disease.

“Puaskan hati kalian! Hanya do’a terbaik dari saya untuk kalian semua yang menghujat saya se-Indonesia Raya. Capek, capek hidup seperti tanah yang diinjak-injak,” tulisnya dengan huruf kapital.

“Aku bukan orang sempurna yang kamu injak, tapi aku selalu berusaha menjadi orang yang berguna. Aku berharap rasa malumu lebih buruk dariku, jangan terjadi seperti milikku,” lanjutnya.

Lucinta Luna kemudian mengingatkan para haters yang disebutnya sebagai orang suci bahwa karma itu nyata.

“Ingat roda berputar. Saya percaya karma. Tepuk tangan ya wali yang menghina saya,” tutupnya.

Bukannya bersimpati, netizen malah bersyukur karena merasa Lucinta Luna bisa dibimbing untuk kembali ke jati dirinya sebagai laki-laki.

“Alhamdulillah lambat dapat hidayah,” komentar akun @alisyawildha.

“Alhamdulillah mulai sadar kak Luna,” imbuh akun @litya321.

Namun sebagian netizen menyebut video yang dibagikan Lucinta Luna terlihat seperti transplantasi rambut.

“Sebenarnya mungkin dia sudah sembuh, tapi jangan salfok atau ada anggapan dia potong rambut karena frustasi,” kata akun centang biru @youokke.

“Iya dia memanjangkan rambutnya biar ada sedikit sensasi ya sayang kita dukung,” tulis akun @bagusiana.

“Ibaratnya mau menyulam rambut atau menanam rambut seperti itu di dahi agar dahi tidak lebar emmmm,” kata akun @missbellakitty87.

Transplantasi rambut atau tidak, netizen tetap mendoakan agar Lucinta Luna segera kembali ke jalan yang benar.

Kontributor: Chusnul Chotimah

Exit mobile version