Pahami.id – Poltracking Indonesia merilis hasilnya survei yang dilakukan pada 25-31 Januari 2024. Salah satu yang dipotret lembaga ini adalah elektabilitas calon presiden dan wakil presiden di kalangan generasi milenial dan generasi Z.
Berdasarkan survei yang diterima Pahami.id, Generasi Z (di bawah 22 tahun) memiliki elektabilitas tertinggi terhadap pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yakni mencapai 69,2 persen. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 12,1 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 11,5 persen, dan tidak menjawab 7,2 persen. Proporsi Generasi Z dalam survei tersebut sebesar 7,3 persen.
Sementara pada generasi milenial muda (22-30 tahun), elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 61,9 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,5 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 13,5 persen, dan tidak menjawab 8,1 persen. Proporsi Generasi Milenial Muda dalam survei tersebut mencapai 16,7 persen.
Milenial Dewasa (31-40 tahun), calon mitra Prabowo-Gibran memimpin 58,9 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 15,7 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 18,5 persen, dan tidak menjawab 6,9 persen. Proporsi generasi Milenial Dewasa dalam survei tersebut mencapai 21,8 persen.
Generasi. Persentase Generasi X dalam survei tersebut mencapai 28,1 persen.
Sementara pada generasi Baby Boomers (53-71 tahun), elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 56,2 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 14,3 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21,1 persen, dan tidak menjawab 8,4 persen. Persentase Baby Boomers dalam survei tersebut mencapai 21,8 persen.
Terakhir, untuk Silent Gen (di atas 71 tahun), elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 51,6 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 17 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20,1 persen, dan tidak menjawab 11,3 persen. Proporsi Silent Gen dalam survei tersebut mencapai 2,3 persen.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Besar sampel dalam survei ini sebanyak 8000 responden dengan margin of error +/- 1,1% pada tingkat kepercayaan 95 persen.