Site icon Pahami

Gara-Gara Ini, Fans Ngamuk Sebut Choi Siwon Tak Dihormati Rekan Bisnis Asal Indonesia – Berita Hiburan

Pahami.id – Choi Siwon Super Junior kini sedang berada di Indonesia. Kedatangan artis Korea Selatan tersebut kali ini dalam rangka urusan bisnis.

Belum diketahui secara jelas bisnis apa yang direncanakan Siwon bersama sejumlah pengusaha asal Indonesia. Namun salah satu rekan bisnisnya adalah Erwin Arifin, venture capitalist atau investor perusahaan bernama Kejora Capital.

Erwin Arifin membagikan suasana meeting dengan Choi Siwon lewat unggahan Instagram miliknya dengan caption bahasa Inggris.

“Tidak ada yang bisa dilihat di sini. Hanya hari yang biasa di kantor. Meeting dengan cowok asal Korea ini, siapapun dia,” tulisnya dikutip pada Sabtu (5/8/2023).

Penggemar Siwon tampaknya tak terima Erwin Arifin menyebut Siwon seperti pria Korea random yang ditemuinya. Erwin dikritik tak memperlakukan rekan bisnisnya dengan hormat.

“F u (umpatan) Erwin Arifin siapapun kamu. Sombong banget. Kamu bertemu Super Junior Choi Siwon di lingkungan profesional, tapi tidak berperilaku profesional. Dia adalah mitra bisnismu dan kamu memanggilnya ‘cowok Korea siapapun dia.’ Kejora Capital, beginikah sikap VP-mu?” tulis penggemar dengan akun @honeyhanniestar di Twitter.

“Wah gila mendidih gue. Lu boleh pinter karir lo cemerlang tapi kalo kelakuan lo minus buat apa. How could you treat your business partner kayak gitu? Kalo dia kerja di konsultan gede, apa yang dia lakuin udah jelas-jelas bakal dilaporin ke ethics sih. Minimal minimal SP3 lah,” lanjutnya di cuitan baru.

Si penggemar juga menyentil Iman Usman yang dianggap juga mengenal Erwin Arifin sebagai rekan bisnisnya. Sebagai tanggapan, pendiri Ruangguru tersebut langsung memberikan klarifikasi.

“Halo! Klarifikasi cepat: orang/perusahaan yang kami kunjungi tidak berafiliasi dengan saya. Ini juga pertama kalinya saya bertemu dengannya. Saya membantu mengatur pertemuan atas permintaan Siwon dan timnya. Semoga ini menjadi jelas,” tulisnya di kolom komentar.

Kontributor : Chusnul Chotimah

Exit mobile version