Site icon Pahami

Dokter Boyke Akui Takjub dengan Pengobatan ala Suku Dayak, Pesulap Merah Kena Sentil – Berita Hiburan

Pahami.id – Dokter Boyke membagikan kisah mistis yang dialaminya sepanjang perjalanannya menjadi dokter spesialis.

Pengalaman Dokter Boyke membuat Bang Kimau jadi host kos Vikimau di kanal YouTube Nexera Entertainment, goda Red Magician.

https://www.youtube.com/watch?v=error

Baru-baru ini, nama Penyihir Merah menjadi terkenal karena kemampuannya mengungkap beberapa penyihir palsu. Namun, aksi pesulap bernama asli Marcel Radhival itu mendapat kecaman keras saat mencubit Ida Dayak.

“Ini yang harus kalian tonton di acara The Red Magician kami. Marcel, jangan sombong. Orang medis hanya percaya obat,” kata Bang Kimau usai mendengar berbagai pengalaman Dokter Boyke.

Dalam episode Kosan Vikimau yang tayang Senin (24/4/2023), Dokter Boyke lantas berbagi pengalamannya dengan pengobatan Dayak. Menurut pria berusia 66 tahun itu, perlakuan masyarakat Dayak cukup luar biasa.

“Waktu itu saya ada seminar di Palangkaraya. Saat itu orang Dayak sedang mengalami gerhana bulan. Saat gerhana bulan, orang Dayak mengadakan acara,” kata Dokter Boyke.

Saat itu Dokter Boyke hadir sebagai tamu. Tak hanya Dokter Boyke, orang-orang penting seperti Gubernur dan Kapolda juga hadir.

Marsel Radhival alias Red Magician usai menjalani pemeriksaan sebagai terlapor kasus ujaran kebencian, di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022). [Rena Pangesti/Pahami.id]

“Seperti dibungkus kain, lalu dibaca seperti itu. Tahu apa yang akan terjadi pada Pak Gubernur, Pak Kapolda. Sebagai dokter, saya juga takut. Tapi itu benar. Semua ramalannya benar. Penyakit-penyakit itu. Adalah kan,” sambung seksolog kondang ini.

“Saya juga bingung. Jadi orang Dayak itu sangat berilmu,” imbuhnya.

Lantas apa pendapat Dokter Boyke tentang Ida Dayak? Dokter Boyke sepertinya belum memeriksanya.

“Itulah yang selalu saya sebut keajaiban dalam dunia kesehatan. Ada hal-hal yang tidak kita ketahui. Saya belajar bahwa tubuh fisik memiliki jiwa dan roh.”

“Hal-hal buruk itu bisa mempengaruhi jiwa atau roh kita sampai mempengaruhi tubuh kita,” pungkas Dokter Boyke.

Kontributor: Neressa Prahastiwi



Exit mobile version