Pahami.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih penghargaan internasional “The Asian Banker CEO Leadership Achievement for Indonesia Award” yang diberikan kepada Direktur Utama BRI, Sunarso dan “Best Managed Bank in Indonesia” kepada BRI.
Penghargaan dari The Asian Banker ini merupakan program CEO & Best Managed Bank Awards yang diselenggarakan setiap tiga tahun dan difokuskan pada kinerja CEO/chairman beserta jajarannya di industri jasa keuangan. Penghargaan bergengsi ini menilai kinerja lembaga jasa keuangan terkemuka di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika yang dimulai sejak tahun 2004.
Sunarso dinilai mampu memimpin perusahaan dengan visi yang kuat, berkomunikasi dengan baik dan mampu menginspirasi tim manajemen. Dengan ketegasan dan kepemimpinan yang solid, di bawah kepemimpinan Sunarso, BRI mampu melewati berbagai kesulitan dan tantangan, mampu mendorong kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan.
Atas prestasi tersebut, Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut dipersembahkan untuk Insan BRILian (Pekerja BRI). Beliau menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh BRILians yang telah berkontribusi kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha di sektor UMKM atas kinerja dan kontribusi terbaiknya kepada BRI.
Sunarso berbicara tentang gaya kepemimpinannya, yang merupakan kunci di balik kinerja BRI yang luar biasa. Menurutnya, seorang pemimpin harus selalu mampu menggambarkan gaya kepemimpinan yang memotivasi, menginspirasi dan edukatif.
Sebagai seorang pemimpin, Sunarso mengungkapkan bahwa tugas seorang pemimpin adalah memotivasi mereka untuk mengeluarkan energinya dan memberikan kontribusi terbaiknya. Selain itu, saya juga perlu memberikan inspirasi agar karyawan dapat memaknai makna di balik pekerjaan yang dilakukan setiap hari. Tentu saja terkadang mereka perlu mengajar dengan memberikan instruksi yang jelas untuk mencapai tujuan bersama perusahaan.
Di bawah kepemimpinannya, BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia mampu melakukan transformasi yang berkelanjutan. Transformasi difokuskan pada dua aspek utama yaitu digital & budaya.
“Kami terus menciptakan nilai baru melalui digitalisasi sehingga muncul model bisnis baru. Di bidang budaya, kami terus bertujuan untuk menjadi budaya yang digerakkan oleh kinerja. Jadi semua warga BRILIaN harus bisa merancang dan merencanakan kesuksesannya sendiri. Tugas perusahaan adalah menyediakan lapangan untuk kompetisi yang sehat dan bekerja agar setiap orang pada akhirnya dapat mengeluarkan potensi terbaiknya,” ujar Sunarso.
Inisiatif BRI di bawah kepemimpinan Sunarso mampu melewati masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19 dengan kinerja yang sangat baik. Tidak hanya itu, BRI juga semakin fokus pada bisnis intinya di sektor UMKM dan berhasil menciptakan sumber pertumbuhan baru untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Ketepatan respon strategis BRI dalam mengoptimalkan kinerja bisnis di tengah gejolak dinamika ekonomi global dan Covid-19 juga menjadi alasan mengapa The Asian Banker menunjuk BRI sebagai Best Managed Bank.
Hal itu tercermin dari kinerja BRI Group hingga September 2022 yang mencatatkan laba bersih Rp39,31 triliun atau melonjak 106,14% Year to Year (YoY) dengan total aset meningkat 4,00% yoy menjadi Rp1.684,60 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir September 2022, total pinjaman dan pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat 9,83% yoy dari Rp852,12 triliun pada akhir September 2021 menjadi Rp935,86 triliun pada akhir September 2022. Hal tersebut membuat rasio kredit UMKM terhadap total kredit BRI terus meningkat, menjadi 84,20%.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Future Finance Summit Asian Bankers, Alain Chevalier mengungkapkan, Sunarso selama masa evaluasi telah memimpin BRI dengan komitmen kuat untuk mengembangkan UKM.
“Dengan mempertajam visi menjadi Most Valuable Banking Group in Southeast Asia dan Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025, BRI telah menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung sektor UMKM yang telah berkontribusi pada ketahanan ekonomi Indonesia. Persentase kredit UMKM BRI terus meningkat secara konsisten,” tulis Alain.