Pahami.id – Rizky Febian akhirnya mau angkat bicara soal kepergian ibunya, Lina Jubaedah. Sikap Lina Jubaedah sebelum meninggal pada Januari 2020 rupanya dianggap tidak pantas oleh putra sulung Sule itu.
Saat Lina Jubaedah memutuskan pergi dari rumah, Rizky Febian merasa ekspresi ibunya berubah. Rizky semakin marah ketika mengetahui Lina berhubungan dengan Teddy Pardiyana saat dia masih menjadi istri Sule.
“Jadi saya memergokinya lari ke rumah (Teddy). Hal pertama yang Iky fokuskan adalah Mama, Iky mau bantu Mama,” ujar Rizky Febian dalam podcast bersama Denny Sumargo, Rabu (26/4/2023).
Sebelum menyambangi rumah Teddy Pardiyana, Rizky Febian mengaku mendapat petunjuk lewat mimpi. Dalam mimpi kekasih Mahalini, Lina Jubaedah meminta tolong sambil mengungkapkan berbagai hal.
“Iky tidak tiba-tiba menilai apakah dia sedang bermain ilmu hitam atau semacamnya. Saya bermimpi tentang itu. Ibu minta bantuan. Ibu menjelaskan bahwa ibu berada di A, B, C, D, E, F, G sampai mimpi,” jelas Rizky. Febian.
Anak mana yang tidak marah saat melihat ibunya merangkak seolah minta tolong, termasuk Rizky Febian. Sayangnya negosiasi antara Rizky Febian dan Teddy saat itu berjalan alot.
“Sampai aku datang, aku terpukul. Aku lihat banget, mama datang dari pojokan tembok merangkak. Lalu dengan wajah datar dan blank. Emosi saat itu,” terang pelantun “Mantra Cinta” itu.
Berbagai upaya dilakukan Rizky Febian dan Sule untuk mengajak Lina Jubaedah, bahkan meminta bantuan Ustaz. Namun hingga akhir hayat Lina, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
“Sikap ibu berubah drastis, selang beberapa menit dia tiba-tiba sedih, menangis, marah. Tapi ada saatnya dia benar-benar lupa segalanya. Dia ingin pulang. Aku rindu ayahku, aku rindu Ferdi, Putri, Rizwan. Ini seperti bentrok sungguhan di dalam,” kata Rizky Febian.
Kontributor: Neressa Prahastiwi