Pahami.id – Dewi Perssik membantah tudingan masyarakat Lebak Bulus menyoraki dirinya usai menjadi mediator dengan ketua RT setempat terkait sapi kurban.
Menurut Dewi Perssik, warga justru menyoraki ketua RT sebagai bentuk sindiran.
“Warga menyoraki saya bukan menyoraki RT dalam arti ‘panjang umur Pak RT’, orang menyoraki. ‘Wuuu’, itu dia,” kata Dewi Perssik sambil tertawa mengutip TikTok-nya, Jumat ( 30). /6/2023).
Di sisi lain, masyarakat justru sangat mencintai Dewi Perssik hingga ingin membawa pulang penyanyi dangdut tersebut.
Dewi Perssik mengaku semua warga Lebak Bulus menyukainya.
“Alhamdulillah, warga Lebak Bulus semua sayang saya. Saya dipulangkan, mereka banyak memeluk saya, ibu mereka mendukung saya,” ujarnya.
Warga Lebak Bulus juga diduga menjadi motivasi Dewi Perssik.
Bantahan Dewi Perssik bermula dari perselisihan antara penyanyi dan ketua RT setempat terkait hewan kurban.
Dewi Perssik merasa tidak dihargai, sementara ketua RT setempat kesal karena pedangdut hanya mau menyerahkan ternaknya kepada panitia.
Padahal, niat Dewi Perssik adalah meninggalkan hewan kurban untuk sementara waktu sebelum menyerahkannya ke tukang jagal dan membagikannya kepada penduduk setempat.
Dalam hal ini, netizen justru membela Ketua RT.
“Sehat selalu untuk RT. Semoga Tuhan selalu melindungi RT,” kata @s’putra***.
“Semoga Pak RT diberi kesehatan, naik pangkat,” tambah @tin***.
“Lebih percaya Pak RT,” kata @use***.