Pahami.id – Berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM mengupgrade dan menembus pasar internasional (go global), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk turut hadir dan mendukung acara Hannover Messe 2023, pameran industri terbesar di dunia.
Seperti diketahui, dalam ajang ini Indonesia menjadi Official Country Partner di Hannover Messe yang berlangsung pada 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.
Pada pembukaan Hannover Messe 2023, Presiden RI Joko Widodo hadir secara langsung, didampingi Menteri BUMN RI Erick Thohir, PM Jerman Olaf Scholz juga hadir.
Presiden RI Joko Widodo, dalam pidatonya, Senin (17/4/2023) mengatakan, Indonesia terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Hal ini terlihat dari beberapa tindakan nyata yang telah dilakukan untuk perbaikan lingkungan dan upaya implementasi transisi energi,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Hannover Messe yang merupakan pameran yang menampilkan perusahaan-perusahaan di berbagai sektor industri, dihadiri oleh banyak perusahaan start-up, salah satunya PT Jentera Garda Futura atau Plépah yang merupakan nasabah BRI.
Terkait hal tersebut, Direktur Usaha Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengatakan, BRI juga membawa Plépah dengan fokus pada sektor industri “hijau”. Berasal dari Jakarta, perusahaan ini bergerak di bidang pengelolaan limbah pertanian, baik limbah kelapa sawit maupun pertanian padi.
“Ini merupakan komitmen BRI untuk terus membantu para nasabahnya, khususnya pebisnis dan UKM dalam menembus pasar internasional. Produk Plépah ini juga merupakan inovasi di bidang lingkungan karena dapat menggantikan styrofoam dan kemasan plastik,” ujarnya.
BRI sebagai bank yang tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, terus berupaya menciptakan nilai sosial yang berdampak pada masyarakat termasuk kelestarian lingkungan. Sejalan dengan penguatan penerapan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik atau ESG yang menjadi fokus perusahaan, BRI juga mendukung target transisi energi ramah lingkungan yang dicanangkan pemerintah. , yang bebas emisi karbon pada tahun 2060.
Beberapa inisiatif BRI untuk mendukung nol emisi karbon pada tahun 2060 antara lain pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Pusat BRI, Jakarta.
Selain itu, BRI juga telah mengimplementasikan penggunaan kendaraan listrik atau kendaraan elektronik (mobil listrik dan sepeda motor listrik), pembangunan gedung/kantor BRI dengan konsep green & smart building, dan pemanfaatan EBT (Renewable Energy) sebagai sumbernya. melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa unit kerja yang tersebar di beberapa wilayah.
BRI juga berupaya melestarikan lingkungan dengan mengurangi emisi karbon melalui program “BRI Plants”. BRI Menanam merupakan inisiatif BRI dengan menyalurkan bibit produktif kepada setiap nasabah yang menerima kredit dari perusahaan dan bertujuan untuk menanam lebih dari 1,75 juta pohon produktif yang akan dilakukan secara bertahap pada tahun 2022 dan 2023.