Pahami.id – Diketahui, Ibu Indah Permatasari, Nursyah Mustamin dan Ibu Virgoun, Eva Manurung diketahui baru saja bertukar pikiran soal nasib mereka yang merasa disakiti mertuanya. Keduanya baru saja dipertemukan dalam sebuah podcast.
Eva Manurung menceritakan bagaimana Virgoun dituding macam-macam menyusul kabar perceraian anaknya dengan Inara Rusli. Eva juga membawa uang natal Rp300.000 pemberian menantunya.
“Kita orang tua kan? Yang penting anak-anak senang. Saya dikasih Rp 300.000 untuk Natal. Saya diam saja,” kata Eva Manurung dikutip dari kanal YouTube OPRA Entertainment, Jumat (19/5/2023). ).
“Sudah tiga tahun lebih saya tidak punya uang, ya Allah sedih banget Bu. Setelah itu saya harus cari uang. Sakit banget Bu,” kata Nursyah.
Ibu mertua Arie Kriting kemudian membahas kabar Indah Permatasari membeli tanahnya, meski bukan atas nama.
“Saya dikhianati netizen, kufur, nenek, nenek kandung, nenek dajjal. Aduh, sakit bu,” kata Nursyah.
“Bu, aku juga. Dia bilang gini ke aku, Mbak, bilang ke anaknya, suruh ini ke kakinya,'” kata Eva membicarakan Virgoun yang jadi perbincangan netizen gara-gara fotonya. panjat lehernya menjadi viral.
Sementara Nursyah hanya terkekeh, Eva Manurung menjelaskan apa yang ada di leher anaknya.
“Halo adik-adik, saya orang Batak. Kami punya keturunan India. Padahal Virgoun berkulit hitam, karena ayah saya juga berkulit hitam,” jelasnya.
Nursyah kembali menceritakan bagaimana netizen menudingnya tak tahu terima kasih, padahal ia merasa perlu didukung untuk merawat Indah Permatasari sejak kecil.
“Halo, saya sudah mengurus Indah Permatasari sejak kecil. Saya sudah hampir tiga tahun mendapatkan uang. Setelah itu, dari mana saya (mendapatkan uang)? Anak perempuan ini. -menantu (Inara Rusli) dikasih Rp 300-200 juta, makasih ya?” tanya Nursyah.
“Wah, saya tidak tahu harus berterima kasih atau tidak, tanyakan saja pada orang itu,” kata Eva.
Eva Manurung dan Nursyah Mustamin baru-baru ini menjadi viral di kalangan netizen. Mereka disebut mertua bermasalah oleh orang-orang.
Kontributor: Chusnul Chotimah