Cobalah Aku Dituntun yang Baik – Berita Hiburan

Pahami.id – Lina Mukherjee menegaskan bahwa dia bukan tanpa rasa takut ketika dia dilaporkan ke polisi karena makan daging babi dan melanggar ajaran Islam.

Lina Mukherjee mengatakan, dirinya masih dalam proses belajar agama Islam. Apalagi, perempuan berusia 32 tahun itu mengaku mengalami pengalaman traumatis sebagai anak di keluarga dan pesantrennya.

“Keluarga saya adalah komunitas Muslim yang paling fanatik. Pernah ada salah satu keluarga saya yang ingin membakar saya, lalu saya dilempar dengan sabit,” kata Lina Mukherjee seperti dikutip dari Instagram Story-nya, Jumat (18/3/2023). .

Selebriti yang mengidolakan artis Bollywood ini mengaku masih ingin meningkatkan keimanannya. Bahkan, kata Lina, ada orang yang mengingatkan kesalahannya dengan cara yang baik dan mengajaknya menunaikan umrah.

Lina Mukherjee mengatakan pelecehan publik dan tindakan orang yang melaporkannya ke polisi tidak akan membuat keadaan menjadi lebih baik.

“Makanya saya masih belajar kenapa agama ini saya ikuti? Saya masih berusaha memperbaiki diri. Semakin kasar kamu, laporkan saya ke polisi, itu tidak membuat orang lebih baik lho,” ujarnya. .

Bahkan, Lina Mukherjee juga tak mau meminta maaf dengan harus melaporkannya ke polisi. Meski, ia juga merasa bersalah karena tindakannya itu menjadi sorotan publik.

“Seseorang itu seperti batu, ya, semakin banyak air yang menetes, semakin banyak lubang yang dibuat. Namun, jika Anda pergi ke polisi dan mengatakan hal-hal yang tidak sopan, kami pasti akan meminta maaf pada akhirnya. Tapi, saya tidak mau ikhlas, malah rasa bersalah,” ujarnya.

Sebelumnya, Lina Mukherjee dilaporkan oleh seorang ustadz bernama M. Syarif Hidayat SPKT Polda Sumatera terkait dugaan penodaan agama.

Lina Mukherjee merasa kasihan pada orang-orang yang menghujat dan melaporkannya. Dia meminta orang-orang untuk membimbingnya dengan baik.

“Jadi, kalau guru yang baik harus memberikan pembinaan yang baik. Memberikan argumentasi yang baik. Ini laporan polisi, makian,” ujarnya.