Pahami.id – Pendekar Clara Gopa memutuskan untuk melapor ke polisi setelah menerima ancaman kekerasan dan pembunuhan. Katanya, pelaku berani datang ke apartemennya.
“Saya kira kekerasan itu biasa, tren, saya tidak pernah berpikir untuk melaporkannya. Itu hanya sampai ke apartemen (kekerasan). Karena merugikan diri saya sendiri, jadi saya laporkan saja,” kata Clara Gopa di akun YouTube Cumicumi yang diunggah, Kamis (15/10). /6/2023).
Clara Gopa sebenarnya sudah lama diteror. Tapi akhir-akhir ini lebih ekstrim.
“Bulan ini lebih ekstrim. Sampai saya datang ke apartemen, saya ganti nomor, ancaman dari WhatsApp, DM Instagram,” kata Clara Gopa.
“Paling parah, obrolan terakhir adalah pembunuhan. Mau bunuh saya,” lanjutnya.
Staf Duo Semangka tidak mengetahui siapa yang melakukan kekerasan tersebut. Ia merasa ini bukan ulah mantan kekasihnya.
“Clara merasa dia tidak pernah bermusuhan dengan mantannya, tidak apa-apa,” jelasnya
Hanya saja, katanya ada orang yang terobsesi dengan dirinya.
“Sebelum kejadian ini, Clara disukai oleh masyarakat Kalimantan. Waktu itu dia diundang ke acara pertambangan, dia datang ke Jakarta untuk menelepon manajer saya agar lebih dekat dengan saya, saya tidak menjawab. Dia di Jakarta untuk Seminggu, saya hanya tidak memberitahunya. Tapi itu tujuh bulan yang lalu,” kata Clara Gopa..
Yang pasti, Clara Copa tidak mau menebak-nebak. Dia menyerahkan ini ke polisi.
“Clara tidak bisa memastikan orang itu. Makanya saya tidak berani menuduh, karena saya tidak tahu siapa orang itu,” pungkasnya.