Site icon Pahami

Chef Haryo Ternyata Sempat Tulis Lagu Perpisahan Sebelum Meninggal Dunia – Berita Hiburan

Pahami.id – Keluarga mendiang Chef Haryo sama sekali tak tahu-menahu soal meninggalnya artis tersebut. Hingga pagi ini, semuanya masih berjalan normal seperti keseharian mereka.

Tidak, tidak ada apa-apa, kata adik Chef Haryo, Hendro Pramoe di rumah duka di Desa Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023).

Bahkan kemarin, Chef Haryo masih menemani sang adik naik sepeda motor dari tempat tinggalnya menuju salah satu lokasi di sekitar Cinere.

Perwakilan keluarga Chef Haryo, Hendro Pramoe (kakak) dan Josephine Imelda (istri) di rumah duka kawasan Desa Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023) [Pahami.id/Adiyoga Priyambodo]

“Sehari sebelumnya masih ketawa-ketawa, masih jalan-jalan bareng dari Cibubur ke Cinere,” jelas Hendro Pramoe.

Kisah serupa datang dari istri Chef Haryo, Josephine Imelda. Tadi malam, mereka masih mendiskusikan rencana masa depan untuk menambah tabungan pensiun mereka.

“Tadi malam kami masih ngobrol apa yang ingin kami lakukan, apa yang ingin kami lakukan,” kata Josephine Imelda.

Namun, Chef Haryo rupanya sudah menyertakan pidato perpisahan dari lagunya yang baru saja dirilis. Bertajuk Kembali ke Cahaya, ucapan perpisahan Haryo tertuang dalam lirik lagunya.

“Haryo menulis lagu tentang ketuhanan. Proyek terakhirnya menulis lagu, kata Hendro Pramoe.

Judulnya Kembali ke Cahaya. “Liriknya terdengar seperti orang ingin melihat cahaya atau semacamnya,” kata Josephine Imelda.

“Sebenarnya dia bercerita tentang perjalanannya dari operasi hingga sekarang, kembali ke cahaya Tuhan. Almarhum beraktivitas seperti biasa. Hanya saja liriknya seperti itu, berbahaya sekali, kata Hendro Pramoe lagi.

Postingan Gary Iskak mengenai bantuan donor darah untuk Chef Haryo [Instagram/@iskak_gary]
Postingan Gary Iskak mengenai bantuan donor darah untuk Chef Haryo [Instagram/@iskak_gary]

Keluarga Chef Haryo akhirnya bisa menerima kepergian artis tersebut. Mereka merasa Tuhan telah memberikan perpanjangan waktu yang cukup kepada Haryo pasca operasi jantung akibat diseksi aorta pada tahun 2021.

“Dari operasi ini yang selamat hanya 1 persen, jadi sebenarnya sudah diperpanjang cukup lama,” kata Hendro Pramoe.

Kabar meninggalnya Chef Haryo disampaikan pihak keluarga melalui pesan berantai siang tadi. Haryo pingsan setelah pagi tadi mengeluh demam dan menggigil.

“Asisten saya menelepon saya ketika saya berada di kantor. ‘Bu, ayah menggigil lagi’. Ya, aku bilang, beri aku obat saja. Saya menyuruh anak saya untuk membeli obat. Ternyata saat anak saya pulang beli obat, bapaknya terjatuh, kata Josephine Imelda.

Chef Haryo dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12 siang, tak lama setelah tiba di rumah sakit. Namun menurut versi keluarga, Haryo justru menghembuskan nafas terakhirnya sejak pingsan di rumah.

“Jadi setelah ayahnya terjatuh, anak saya menelepon satpam. Ayahnya kelebihan berat badan, sehingga dia meminta bantuan kepada satpam. Segera setelah saya menyuruhnya berbalik, saya diberitahu bahwa wajahnya membiru. “Dari situ saya tahu hilang,” jelas Josephine Imelda.

Jenazah Chef Haryo rencananya akan dimakamkan besok pagi di TPU Cipenjo, Cileungsi, Jawa Barat. Saat ini jenazah masih terbaring di rumah duka menunggu keluarga dari luar kota berkumpul terlebih dahulu.

Exit mobile version