Pahami.id – Calon wakil presiden dari PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).
Politisi yang juga Ketua Umum PKB itu menggelar pertemuan dengan ulama dan pimpinan DPC PKB se-Jawa Timur di Gedung Futsal Pondok Pesantren Al Aqobah, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Cak Imin dalam kesempatan tersebut mengaku terus melakukan komunikasi politik yang intensif termasuk dengan UKM
“Lanjutkan. Saya coba dekati (UKM). Dalam waktu dekat kita akan ke UKM,” ujarnya dilansir Antara.
Nama Cak Imin berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) yang didukung NasDem, PKB, dan PKS. Diakuinya, ‘pertandingan’ dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berlangsung cukup cepat.
Kisahnya bermula saat ia makan malam bersama Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh. Dalam pertemuan itu, ada tawaran untuk bergabung dengan calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
“Kalau mau kita berjabat tangan, kalau tidak mau tidak perlu bertemu sampai pemilu,” kata Cak Imin menirukan ucapan Surya Paloh saat itu.
Saat itu Cak Imin sama sekali tidak setuju. Dia meminta waktu dua hari untuk melakukan konsolidasi dan melaporkan kepada kiai. Mereka pun memberi lampu hijau.
Selain bicara soal proses penggabungan, Cak Imin juga menyampaikan kemungkinan setiap desa mendapat Rp5 miliar.
“Kita hitung dana desa tahun 2023 sebesar Rp2 miliar per desa. Bisa meningkat drastis Rp5 miliar per desa. Ini target yang ingin diperjuangkan pemerintahan baru,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Jombang, Cak Imin juga melakukan safari politik ke beberapa pesantren dan dzuriyah pendiri NU di Jombang, yakni Pesantren Resojo Peterongan, Jombang, hingga Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. .