Pahami.id – Mezzaluna merupakan salah satu penyanyi muda yang cukup produktif dalam membuat dan merilis lagu. Setelah merilis single “Setting Up the Phone Call” pada 19 Mei, ia merilis lagu baru lainnya pada 25 Agustus.
Lagu tersebut diberi judul “Legend” dan lagu ini dibuat sedikit berbeda dengan lagu-lagu yang pernah Mezzaluna rilis sebelumnya. Jika sering Una, begitu ia disapa, membuat lagu yang terinspirasi dari kisahnya sendiri, maka di lagu “Legenda” ia mendapat inspirasi dari dua orang tak dikenal.
“Suatu hari aku melihat dua orang asing dan aku mulai membuat cerita tentang mereka. Lalu aku memasukkan cerita itu ke dalam lagu ini. Aku rasa bisa dibilang aku bertingkah seperti seorang penulis, tapi alih-alih sebuah buku, aku menafsirkan ulang cerita itu menjadi sebuah lagu,” kata Mezzaluna, dalam keterangan yang diterima Pahami.id.
Menariknya, Mezzaluna juga berbagi cerita tentang proses kreatif terciptanya lagu “Legend”. Menurut penuturan gadis yang kini kuliah di Inggris ini, setelah selesai menggubah lagu “Legend”, ternyata waktunya sangat singkat. Dengan cerdik, Mezzaluna berhasil mengatasi hal tersebut.
“Saya suka membuat melodi pendek dan merekamnya dengan catatan suara. Jadi, ketika saya membuat ‘Legenda’ dan ternyata melodinya sangat pendek, yang harus saya lakukan hanyalah menemukan melodi yang tepat dan membiarkannya mengisi sisanya,” kata Slank, putri Bimbim.
Hanya dengan melihat dua orang asing, Mezzaluna berhasil menciptakan lagu baru. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas tidak mengenal batas. Selain itu, ia juga memberikan pesan yang sangat mendalam pada lagu tersebut.
“Melalui lagu ini saya ingin menunjukkan bahwa kita perlu mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang lain,” kata Mezzaluna.
Berbicara tentang “Legenda”, Mezzaluna membeberkan dua musisi yang menjadi legenda baginya. Yang satu berasal dari dalam negeri, sedangkan yang satu lagi adalah penyanyi asal Amerika Serikat.
Sedangkan untuk musisi mancanegara, Mezzaluna menilai mendiang Amy Winehouse sebagai musisi legendaris sepanjang masa dengan karyanya. Sedangkan untuk musisi Tanah Air, ia memilih Isyana Sarasvati.
“Bagi saya Isyana adalah seorang legenda karena memperkenalkan genre baru untuk dinikmati pecinta musik di Indonesia,” imbuh gadis berusia 22 tahun itu.