Site icon Pahami

Berani Sindir Nagita Slavina, Nyali dan Adab Sarah Sechan Banjir Pujian – Berita Hiburan

Pahami.id – Sarah Sechan beberapa hari terakhir menjadi perbincangan netizen, lantaran aktris sekaligus pembawa acara kenamaan itu dituding menyindir Nagita Slavina alias Gigi. Sarah diduga mengolok-olok Gigi yang berteriak di sebuah pusat perbelanjaan di Singapura.

Dalam sindirannya, Sarah Sechan menyindir warga Indonesia yang berteriak-teriak saat berlibur di Singapura. Wanita berusia 49 tahun itu tak langsung menyebut nama Nagita Slavina, namun mantan VJ MTV itu mengganti nama sosok tersebut dengan kata tak sopan “Sultan”.

“Di negeri sendiri, dianggap ‘sultan’ adalah hal yang lazim, ketika di dalam negeri orang-orang merasa bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan. Di mal, mereka berteriak memanggil teman-temannya, dengan bangga, bahkan jika penduduk setempat melihatnya, mungkin ‘turis’. tidak punya sopan santun,'” tulis Sarah Sechan di Instagram.

Netizen pun yakin yang dimaksud Sarah Sechan adalah Nagita Slavina. Apalagi, baru-baru ini terungkap video Gigi meneriaki Nia Ramadhani saat berada di mal.

Sindiran Sarah Sechan pun ditanggapi netizen. Banyak yang mengamini bintang film Tolong Doa Restu itu karena perbuatan Nagita Slavina yang dinilai tidak etis.

Namun selain itu, Sarah Sechan juga banyak mendapat komentar negatif dari netizen. Tak sedikit yang mengira Sarah sengaja melakukan hal tersebut hanya untuk menarik perhatian dan viral.

Tindakan Sarah Sechan kemudian mendapat tanggapan dari pakar perilaku, novelis, dan konsultan komunikasi kreatif Lutfi JW. Lutfi memuji Sarah sebagai sosok yang menyanyi dan beradab melebihi kekayaan Nagita Slavina.

Menurut Lutfi JW, tindakan Sarah Sechan yang menyindir Nagita Slavina sangat tepat. Ia menilai apa yang dilakukan Sarah demi menjaga harkat dan martabat artis Tanah Air.

“Sarah Sechan mengambil tindakan yang tepat dan berani. Dia justru turut menjaga harkat dan martabat selebriti tanah air. Bisa dikatakan ini adalah langkah preventif terhadap munculnya pandangan sinis terhadap selebriti Indonesia oleh masyarakat Singapura atau negara lain,” kata Lutfi. JW mengutip dari akun TikTok miliknya.

Selain itu, Lutfi juga melihat sikap artis masa kini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yang dinilai lebih santun.

“Artis-artis Indonesia saat ini cukup lemah dan tidak berkelas. Berbeda dengan artis-artis senior yang seleksinya lebih ketat untuk menjadi bintang,” imbuhnya.

“Sindir Sarah Sechan itu maksudnya sopan santun atau etika lebih penting dari sekedar popularitas dan kekayaan. Sekalipun seorang sultan sangat populer di negaranya sendiri, bukan berarti dia bisa berperilaku tidak etis di negara orang lain. Kenapa? Karena kehidupan sosial tidak hanya soal kekayaan takhta dan popularitas,” lanjutnya.

Sementara itu, Lutfi JW juga tidak melihat teriakan Nagita Slavina di Singapura bukan untuk pamer atau tampil kekar.

“Itu hanya kebiasaan yang dianggap biasa oleh Gigi,” tambah Lutfi yang juga seorang novelis dan konsultan komunikasi kreatif.

Senada, Lutfi juga melihat apa yang dilakukan Sarah Sechan sama sekali tidak dimaksudkan untuk bansos.

“Kalau dilihat secara neurolinguistik, sindiran Sarah Sechan bukan dilatarbelakangi oleh bansos, iri hati, atau hal-hal negatif. Padahal, ia melakukannya dengan tujuan edukasi serta perasaan sensitif dan malu,” kata Lutfi JW yang sempat mendampingi acara tersebut. Penulisan buku Jessica Iskandar.

Exit mobile version