Site icon Pahami

Berakhir Drop Out akibat Bullying, Vincent Rompies Keluarkan Biaya Segini demi Sekolahkan Anaknya – Berita Hiburan

Pahami.id – Dampak dari banyaknya kasus bullying yang melibatkan nama anak Vincent Rompies, Sekolah BINUS Serpong tiba-tiba menjadi topik pembicaraan. Sekolah ini dinilai sebagai salah satu sekolah internasional terbaik di Tangerang.

Pihak sekolah dikabarkan telah mengambil keputusan tegas terkait insiden perundungan tersebut. Dikatakan bahwa pelaku intimidasi itu akhirnya menjadimembuat alias keluar.

Beberapa pelaku intimidasi dikatakan berada di tahun terakhir sekolah mereka. Salah satunya diduga merupakan putra sulung Vincent Rompies.

Vincent Rompies. [Instagram]

Padahal, untuk belajar di BINUS School Serpong memerlukan keistimewaan termasuk biaya. Lalu berapa harga Vincent Rompies?

Ditelusuri dari berbagai sumber, Senin (19/2/2024), BINUS School Serpong menetapkan biaya tersebut tidak murah. Selanjutnya label sekolah internasional sudah terpasang.

Lokasi sekolah Vincent berada di Jalan Lengkong Karya, Jalan Jelupang Raya Nomor 58, Lengkong Karya, Serpong.

Untuk dapat belajar di sini diperlukan dana khusus untuk biaya inisiasi. Konon biaya awalnya saja bisa mencapai Rp 78 juta.

Biaya inisiasi masih ditambah dengan biaya SPP. Berbeda dengan yang lain, biaya SPP dibayarkan setiap triwulan dan berjumlah sekitar Rp 16,2 juta.

Biaya tambahan lainnya meliputi biaya seragam dan buku. Biaya seragam dan koran mencapai Rp 4-5 juta.

Tingginya biaya yang ditetapkan BINUS sesuai dengan fasilitas dan kurikulum yang ada. Sejak awal, sekolah menetapkan kurikulum Cambridge.

Sedangkan menurut situs resminya, fasilitas yang tersedia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sekolah lainnya. Namun kualitasnya memang lebih baik.

Terdapat fasilitas untuk berolahraga bagi siswa. Selain itu, terdapat kantin yang dapat digunakan siswa pada waktu istirahat.

Sebagai tambahan informasi, berita mengenai dugaan tersebut putra Vincent Rompies terlibat dalam perundungan ini menjadi viral di platform X. Namun hingga saat ini Vincent masih memilih bungkam.

Putranya diduga bergabung dengan geng Geng Tai. Geng inilah yang kemudian menjadi penyebab terjadinya perundungan di sekolah.

Exit mobile version