Pahami.id – Tak lama kemudian, Polres Gresik berhasil menangkap perampok yang mencuri sepeda motor pelajar asal Mojokerto di sekitar Pasar Balongpanggang. Kurang dari seminggu kemudian, pelaku ditangkap.
Zainal (28), warga Simokerto, Surabaya, ditangkap saat berada di lapangan sepak bola Kecamatan Tambaksari, Kota Pahlawan.
Kapolres AKBP Gresik Adhitya Panji Anom mengatakan Zainal tidak beroperasi sendiri. Pelaku melakukan aksinya bersama rekannya berinisial KLR yang kini sudah bebas.
Adhitya menjelaskan, saat melakukan aksinya, pelaku menghentikan korban dengan menuduhnya melakukan kekerasan. Hal inilah yang dialami korban EN, pelajar asal Mojokerto.
Korban yang mengendarai Honda Vario saat melewati Jalan Raya Balongpanggang dihentikan pelaku. Tersangka Zainal dan rekannya menuding EN melakukan kekerasan terhadap keluarga korban.
Korban didakwa sebagai Roni, yaitu pelaku pemukulan terhadap keluarga tersangka, ujarnya, dikutip dari jaringan Beritajatim.com-Pahami.id, Selasa (14/11/2023).
Setelah korban berhenti, pelaku lainnya berinisial KLR mempersilakan korban pulang untuk membuktikan dirinya bukan pelaku kekerasan. EN dijemput KLR dan menuju rumah yang dituju.
Namun, sebelum sampai tujuan, korban diturunkan di tengah jalan. “Korban EN diturunkan di pinggir jalan. Pelaku bernama Zainal langsung meminta kunci kontak sepeda motor korban dan tiga telepon genggam. Alasannya untuk menunjukkan bukti kepada keluarga tersangka, kata Adhitya.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan penyidik, Zainal diketahui melakukan perbuatan tersebut di dua tempat. Sebelumnya dia juga pernah melakukan hal serupa di kawasan Terminal Bunder Gresik.
Hasil kejahatannya akan dijual ke Madura seharga Rp 5 juta, ujarnya.
Kini, Zainal hanya bisa menundukkan kepala di Mapolres Gresik. Pelaku terancam pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun.