Pahami.id – Pada debat ketiga Pilpres 2024, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terus menghujani Prabowo Subianto dengan sejumlah pernyataan terkait kinerja Kementerian Pertahanan. Bahkan Anies menyentuh tanah pribadi Prabowo Subianto.
Terkait hal tersebut, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno menegaskan, dalam debat tersebut Prabowo menunjukkan ketegasan dan keterusterangan terkait persoalan ketahanan Indonesia dan hubungan luar negeri.
“Pak Prabowo tegas dan lugas. Kata-kata Pak Prabowo ada datanya, faktanya ada, apalagi sekarang beliau menjabat Menteri Pertahanan, kata Boedi seperti dikutip dari BeritaJatim.com— Jaringan Pahami.id, Senin (8/1).
Boedi mengatakan, rekan Gibran Rakabuming Raka ini mampu memaparkan gagasan-gagasan di bidang pertahanan yang mudah dipahami dan rasional.
Gagasan-gagasan Prabowo jelas, konkrit, mulai dari sistem keamanan nasional Indonesia, pertahanan perbatasan laut negara, hingga pengalokasian dana untuk menjaga kedaulatan negara di bidang pertahanan, ujarnya.
Menurut Boedi, Prabowo juga menunjukkan kenegarawanan dengan tidak menyerang calon presiden lainnya.
“Prabowo konsisten terutama dalam menjaga suasana tenang, tidak memancing emosi. Beliau adalah orang yang rendah hati, jujur, menyampaikan data apa adanya, dan sangat tegas terhadap lawan-lawannya. Bahkan, ia konsisten tidak menyerang lawan debatnya. Inilah ciri-ciri yang diperlukan agar pemimpin negara dapat menerima semua kelompok,”
Lebih lanjut, Boedi meminta calon presiden yang menyerang Prabowo pada debat ketiga Pilpres 2024 agar segera bertaubat dan tidak berusaha keras.
“Dan nyatanya penyerangan terhadap calon presiden lain tidak meninggikan harkat dan martabat seseorang. Posisi Prabowo adalah berusaha bertahan dan tidak terpengaruh. Hal ini merupakan koreksi terhadap Capres 01 dan 03 agar tidak membawa budaya asing ke NKRI. Negara kita unggul, rendah hati,”
“Calon presiden yang lain usahakan bertaubat nasuha lah (taubat penuh keikhlasan, keikhlasan, kejujuran dan kesucian karena hanya kepada Allah SWT), bukan menyerang. Usahakan ciptakan suasana, bangun rasa hormat, beri apresiasi pada lawan,” tuturnya.
Ketua HIPMI Jember ini mengatakan, Prabowo akan senang jika calon presiden lain punya ide bagus.