Site icon Pahami

Anak Amy BMJ Malah Membela Sang Ayah, dr Richard Lee Tak Melihat dalam Tekanan – Berita Hiburan

Pahami.id – Dokter Richard Lee berkesempatan mewawancarai Eden Wong bersama putrinya, Shanty. Anehnya, dalam podcast tersebut, Shanty justru mendukung ayahnya.

Shanty melontarkan pernyataan mengejutkan tentang kondisi ibunya yang tak banyak diketahui orang. Menurut Shanty, sang ibu kerap mabuk dan kerap bersikap kasar terhadap anak-anaknya. Itu pula yang menyebabkan Shanty lebih memilih tinggal bersama Eden Wong ketimbang ibunya.

Namun netizen menduga Shanty mengatakan hal itu karena mengalami depresi. Netizen pun berspekulasi, saat podcast berlangsung, Shanty membaca naskah yang sudah disiapkan.

Namun, Dr Richard Lee mempunyai pandangan lain. Menurut dokter estetika, apa yang dikatakan Shanty itulah yang dirasakan gadis kecil itu. Dokter Richard juga tidak melihat Shanty mendapat tekanan saat berbicara di podcast, juga tidak ada indikasi melihat naskahnya.

“Jujur saya tidak melihat (membaca naskahnya). Netizen menyukai suuzon, padahal bisa jadi itu benar. Tapi saya tidak melihat, dia tidak melihat kameranya,” kata Dr Richard Lee mengutip dari Intense Investigation. video diunggah Senin (11/3/2024).

Diakui Dokter Richard Lee, anak usia 12 tahun seperti Shanty mudah terpengaruh. Namun, apa yang disampaikan Shanty dalam podcastnya tidak menunjukkan bahwa dirinya terpengaruh atau dicuci otak untuk berbicara sesuai keinginan ayahnya.

“Ini pendapat saya pribadi, anak laki-laki di usia segini mudah terpengaruh kan? Tapi menurut saya di usia 12 tahun sudah terlihat orang mabuk dan ada yang memukul, memukul adiknya. Saya kira itu tidak bisa dicuci otak. Kalau mereka dicuci otak, misalnya, “Kata-kata ibunya tidak penting. Saya kira kata-kata itu (yang disampaikan Shanty) bukan cuci otak,” kata Dr Richard.

Dokter Richard Lee pun mengaku lebih percaya dengan perkataan Shanty dibandingkan orang tuanya. Meski demikian, Dr Richard juga memahami bahwa anak-anak seusia Shanty tidak mengerti mengapa ibunya mengalami depresi, mungkin karena suaminya selingkuh dengan orang lain.

“Saya lebih percaya dengan apa yang dikatakan anak-anak. Tapi bukan berarti apa yang dikatakan anak-anak itu 100 persen benar. Karena kita hanya tahu apa yang mereka rasakan. Tapi ada alasannya, mungkin dia belum sampai ke sana,” tambah dr. Richard Lee.

Dari kasus ini, Dr Richard Lee meminta warganet bisa melihatnya dari dua sisi. Bagi Dr.Richard, Aden Wong itu bisa benar atau salah. Sebaik Amy yang bisa benar dan salah pada saat bersamaan.

Makanya saya minta netizen Indonesia berhenti. Karena netizen Indonesia ini suka membesar-besarkan. Terlalu banyak beribadah, terlalu benci. Ingat, kesalahan yang kita lakukan bisa merugikan orang lain. Jangan terlalu condong, itu berbahaya. Aku’ Saya tidak memihak ya, dan saya tidak dibayar oleh siapapun,” kata dr. Richard.

Exit mobile version