Site icon Pahami

Al El Dul Jarang Curhat hingga Bertengkar Satu Sama Lain – Berita Hiburan

Pahami.id – Putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty yakni Al Ghazali, El Rumi, Dul Jaelani dikenal dekat sebagai kakak beradik sejak kecil hingga kini. Ketiganya pun tergabung dalam grup musik yang didirikan oleh ayahnya, The Lucky Laki.

Selain itu, Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani juga kerap tampil bersama. Terbaru, Al dan Dul datang mendukung El di laga tinju Superstar Knockout melawan Jefri Nichol.

Saat menjadi bintang tamu di podcast TS Media, El Rumi mengaku jarang membicarakan satu sama lain dengan kedua saudaranya.

AL, EL, DUL & ZAVI PERSONEL BARU LUCKY LAKI. PERNAH REBUTAN CEWEK⁉️ | TS Talks Eps 252

Tapi kami jarang curhat, jadi kami hanya…, kata El Rumi mengutip dari YouTube TS Media yang diunggah beberapa waktu lalu.

El Rumi menuturkan, hal tersebut dikarenakan dirinya dan saudara-saudaranya jarang saling ngobrol tentang apa pun. “Tidak, karena orangnya hebat,” kata El Rumi.

Meski jarang berbincang, El Rumi mengaku jarang bertengkar dengan Al Ghazali dan Dul Jaelani. Bahkan, El mengaku masih sering bermain di kamar Al.

Jadi kita jarang bertengkar. Jadi kita datang ke kamar Al, ‘Kak, ayo main, main saja’, kata El Rumi.

Potret Kompak Al El Dul dari Dulu hingga Sekarang (Instagam/@alghazali7)

Selain itu, kata El Rumi, dirinya bersama Al Ghazali dan Dulu kerap menghabiskan waktu bersama. “Iya. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama,” tambah El Rumi.

Dalam kesempatan yang sama, Dul Jaelani mengaku jarang berbincang dengan kedua kakaknya. Namun meski jarang bercerita, Dul sudah memahami sikap El dan Al saat menghadapi masalah.

“Aku jarang curhat, tapi nggak usah curhat sama aku kalau sudah paham rasanya,” kata Dul Jaelani.

El Rumi kemudian menjawab bahwa dia sudah memahami kondisi kakak atau adiknya saat mereka dalam kesulitan dan tidak mau membicarakannya.

“Iya kayak Oh Al lagi, aduh biarlah kita saling memahami,” kata kekasih Tissa Biani itu.

Sementara itu, Al Ghazali menuturkan, jika membutuhkan sesuatu yang mendesak, ia tidak menelepon kedua adiknya, melainkan orang tuanya.

“Iya (kalau telpon darurat) kebanyakan orang tua,” kata Al Ghazali.

Exit mobile version